BLOG AKU ANAK INDONESIA

Cintai hasil karya anak bangsa sendiri

Saturday 14 April 2018

contoh Laporan PKL/Prakerin Teknik Audio Video lengkap (Elektronika)



Hai sobat Indonesia.., kali ini BLOG AKU ANAK INDONESIA akan membagikan artikel tentang laporan PKL atau juga sering disebut Laporan Praktik Kerja Industri. Laporan ini merupakan syarat bagi siswa smk yang sudah menempuh PKL selama beberapa bulan untuk mengikuti Ujian-ujian selanjutnya, jadi untuk siswa SMK, laporan seperti ini wajib untuk dibuat.
Laporan yang akan dibagikan ini merupakan laporan asli dari penulis yang sudah disetujui oleh Penguji Laporan PKL. Jadi bisa digunakan sebagai referensi teman – teman untuk membuat laporan. Dan Laporan PKL dibawah merupakan Laporan PKL mengenai elektronika yaitu Home App.Karena penulis merupakan jurusan Teknik Elektronika Audio Video.
Untuk itu, bagi yang memiliki jurusan yang sama dengan penulis, Laporan ini bisa menjadi referensi yang tepat untuk membuat Laporan PKL.  


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
MEMAHAMI HOME APPLIANCE
 (AC/PENDINGIN RUANGAN)
DI SERVICE CENTER KRAKATAU GOMBONG
Laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Laporan Praktik Kerja Industri

Oleh
Rivan Nurgunawan
Teknik Audio Video
16260

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 2 KEBUMEN
2017


HALAMAN PENGESAHAN


Laporan ini telah disahkan oleh pembimbing, di uji oleh penguji, dan diketahui oleh Ketua Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Kebumen, pada:

Hari                 :
Tanggal           :
Tempat            : SMK Negeri 2 Kebumen



Penguji


Ahmad Arifin, S.Pd
NIP.-
Pembimbing


Retno Mulasih, S.T
NIGTT.-


Mengetahui,
Ketua Program Keahlian



Drs. H.Purwo Hardjono, M.Pd
NIP. -



MOTTO


·         “Tak usah malu untuk berbuat kebaikan”
·         “Biarlah kita kehilangan sesuatu karena Alloh, namun jangan sampai kita kehilangan Alloh karena sesuatu”
·         “Kegagalan bukanlah akibat dari yang kita lakukan, namun akibat dari yang tidak pernah kita lakukan”






















KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.
            Laporan ini disusun dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Laporan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 2 Kebumen tahun pembelajaran 2017 / 2018.
            Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yaitu kepada:
  1. Bapak Drs. Haryoko, MM. selaku Kepala SMK Negeri 2 Kebumen yang telah mengizinkan siswanya untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.
  2. Bapak Teguh Santoso, S.Pd selaku pembimbing Praktik Kerja Industri dari sekolah yang telah memberikan bimbingan dan arahan selam di DU / DI.
  3. Bapak Sofiyan selaku pemilik Service Center Krakatau sekaligus pembimbing di Service Center Krakatau yang telah memberikan izin kepada penulis untuk praktik di bengkel dan mengawasi serta memberikan bimbingan, arahan dan pengetahuan pada waktu praktik.
  4. Teman – teman kelas XII TAV 1 pada khususnya dan teman – teman SMK Negeri 2 Kebumen pada umumnya yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
            Harapan penulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca pada umumnya serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan pembuatan laporan yang akan datang.
Kebumen, .... September 2017



Rivan Nurgunawan




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN.. ii
MOTTO.. iii
KATA PENGANTAR.. iv
DAFTAR ISI. v
DAFTAR GAMBAR.. vii
DAFTAR TABEL.. viii
DAFTAR LAMPIRAN.. ix

BAB I   PENDAHULUAN.. 1
A.   Latar Belakang Praktik Kerja Industri 1
B.    Tujuan Praktik Kerja Industri 2
1.     Tujuan Umum.. 2
2.     Tujuan Khusus. 3
C.    Manfaat Praktik Kerja Industri 3
1.     Bagi Siswa. 3
2.     Bagi Sekolah. 4
3.     Bagi Industri 4
BAB II   KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI. 5
A.   Orientasi  Industri 5
1.     Profil Industri 5
2.     Sejarah. 6
3.     Bidang Industri 6
4.     Sarana dan Prasarana. 6
5.     Permasalahan dalam Industri 7
B.    Teori Dasar 7
C.    Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri 20
BAB III   PENUTUP. 30
A.   Kesimpulan. 30
B.    Saran. 30
1.     Bagi Sekolah. 30
2.     Bagi Industri 31
DAFTAR PUSTAKA.. x
LAMPIRAN.. xi
1.     Lampiran 1. xi
2.     Lampiran 2. xiv

 















DAFTAR GAMBAR


gambar 2. 1 Kompresor. 2
gambar 2. 2.Kondensor. 2
gambar 2. 3.Pipa Kapiler. 2
gambar 2. 4.Evaporator. 2
gambar 2. 5.Accumulator. 2
gambar 2. 6.Strainer. 2
gambar 2. 7.Kipas AC.. 2
gambar 2. 8.Refrigerant 2
gambar 2. 9.Cara Kerja AC.. 2
gambar 2. 10.Skema Rangkaian OCL 150 Watt 2
gambar 2. 11.Jalur OCL 150 Watt 2
gambar 2. 12.Tata Letak Komponen OCL 150 Watt 2



















DAFTAR TABEL


Tabel 2. 1. Tabel Jam Praktik Kerja Industri 2
Tabel 2. 2. Hasil Pengukuran OCL 150 Watt 2



























DAFTAR LAMPIRAN


Jurnal Kegiatan Prakerin………………………………………………………....25
Lembar Konsultasi dan Bimbingan……………………………………………....28







BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) mengandung pengertian bahwa proses penyelenggaraan pendidikan kejuruan ( SMK ) tidak hanya merupakan program bersama antara SMK dan Dunia Usaha / Dunia Industri.
Program bersama tersebut diorganisasikan melalui Majelis Sekolah (MS), sehingga secara organisatoris Majelis Sekolah merupakan kebutuhan mutlak bagi SMK karena MS adalah organisasi yang mewakili Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Bidang IPTEK merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri lagi manfaatnya untuk manusia. Khususnya Bidang Elektronika yang akan memberikan konstribusi tersendiri dalam dunia kerja. Bidang Elektronika sangat erat hubungannya dengan perkembangan teknologi industri. Bidang Elektronika juga telah tercakup dalam dunia Pendidikan di Sekolah Menengah  Kejuruan serta memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan IPTEK di masa depan.
Pendidikan adalah pintu utama untuk membuka wawasan baru dan untuk menjadi bekal di masa depan. Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah adanya pelaksanaan Praktik kerja industri (Prakerin). Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang mengedepankan keselarasan antara program pendidikan di sekolah dengan penguasaan keahlian yang dibutuhkan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Sehingga dengan pelaksanaan Prakerin diharapkan  akan mampu untuk menghasilakan tamatan yang memiliki keahlian profesional.
Praktik kerja industri merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan pembelajaran kompetensi yang ada di SMK. Pada saat pelaksanaan.
Praktik kerja industri siswa diterjunkan langsung ke dunia kerja / dunia industri yang relevan dengan program keahlian yang ada di masing-masing SMK. Adapun waktu pelaksanaannya adalah ± 2 bulan.
Program Prakerin dilaksanakan dengan dasar pemikiran bahwa dalam kenyataan kegiatan praktik di sekolah masih bersifat simulatif. Sedangkan dalam pelaksanaan prakerin diharapkan nantinya para siswa dihadapkan pada permasalahan dan pekerjaan yang bersifat rill.
Pada akhir kegiatan Prakerin siswa diwajibkan menyerahkan jurnal agenda harian selama melaksanakan prakerin sebagai penyerta laporan sekaligus sebagai bahan pertimbangan penilaian selama pelaksanaan prakerin. Jurnal ini harus diisi dan ditandatangani serta disahkan oleh pembimbing  industri disertai dengan penilaian dan evakuasi dari pihak industri, yang selanjutnya diperiksa dan diuji guru pembimbing dari sekolah.
Dengan program prakerin diharapkan para siswa akan mempunyai pengetahuan dan gambaran nyata tentang dunia kerja yang akan dimasukinya sesuai dengan bidang keahliannya, selain itu prakerin diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan dunia industri

B.     Tujuan Praktik Kerja Industri


1.      Tujuan Umum


a)      Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antar sekolah (SMK) dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri demi peningkatan mutu pendidikan menengah kejuruan.
b)      Secara bersama – sama menetapkan langkah – langkah konkret untuk memantapkan bentuk dan hubungan kerjasama.
c)      Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan hubungan kerjasama.
d)      Mengembangkan hubungan kerjasama untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )

2.      Tujuan Khusus


a)      Mengenal kegiatan – kegiatan di dunia usaha atau dunia industri.
b)      Melaksanakan proses pembelajaran produktif di dunia usaha atau dunia industri.
c)      Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap keterampilan yang di peroleh di sekolah.
d)      Mempelajari lebih dalam tentang kewirausahaan.
e)      Praktik langsung atau melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di dunia usaha ataui ndustri.

 

C.   Manfaat Praktik Kerja Industri


1.      Bagi Siswa


a)      Menambah keterampilan para siswa karena kemajuan teknologi di lapangan lebih pesat dibandingkan di sekolah.
b)      Menjadikan siswa lebih mandiri karena merasakan sendiri orang yang sudah bekerja sehingga siswa siap untuk terjun ke dunia lapangan kerja dengan bekal yang diperolehnya.
c)      Program Link and Match dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan lancar.
d)      Siswa dapat mengukur dan menyadari tingkat kemampuan, penyera-
pan pengetahuan yang didapat di bangku sekolah dan penerapannya di Dunia Usaha / Industri.
e)      Siswa dapat melatih diri untuk disiplin sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha / Industri.

2.      Bagi Sekolah


a)      Terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antara pihak sekolah dan Dunia Usaha / Dunia Industri.
b)      Mencapai tercapainya tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
c)      Terjadinya kesesuaian dan keselarasan antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
d)      Sekolah akan memperoleh image / pandangan positif dari perusahaan tempat Prakerin, karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam pekerjaan dan lingkungan perusahaan
e)      Bentuk kepedulian sekolah kepada dunia industri akan kualitas siswa didik
f)       Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta Prakerin bahwa proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas perusahaan
g)      Sekolah akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari orangtua dan masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik
h)      Mengenalkan nama sekolah kepada masyarakat sebagai sekolah kejuruan yang memiliki potensi kerja yang tinggi

3.      Bagi Industri


a)      Dalam hal-hal tersebut peserta di didik dengan tenaga kerja yang dapat memberikan keuntungan.
b)      Pemberian tugas kepada peserta didik untuk memberi solusi teknik ilmu pengetahuan bagi pihak Perusahaan/ Instansi.
c)      Memiliki data base tentang kualitas peserta prakerin, sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan proses rekrutmen tenaga kerja bila suatu saat dibutuhkan oleh perusahaan.



BAB II

KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A.     Orientasi  Industri


1.    Profil Industri


Nama Perusahaan            : KRAKATAU ELEKTRONIK
Pemilik Perusahaan          : Bpk. Stevanus Sofyan
Alamat Perusahaan          : Jalan Raya Puring No.89 Gombong
No.Telp                            : (0287) 471 844
Kegiatan Usaha                : Perdagangan Barang dan Jasa
Jenis Usaha                      : Jasa Perdagangan Barang dan Jasa Instalatir

Krakatau Servis merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dibidang jasa. Jasa yang ditawarkan adalah jasa servis peralatan elektronika. Pimpinan Krakatau Servis adalah Bapak Stevanus Sofyan yang beralamat di Jl. Puring 89 Gombong, Kebumen. Beliau mencoba usahanya sejak lama dan sekarang sudah cukup berkembang. Terbukti dengan banyaknya pelanggan yang menserviskan peralatan elektronik mereka yang rusak di Krakatau Servis. Krakatau Servis juga melakukan kerjasama dengan perusahaan elektronik, seperti : PT. Panasonic, LG, Sharp, Samsung dan juga toko-toko elektronik di sekitar, seperti Bares Jaya Gombong, Bares Jaya Kebumen. Dengan kontrak kerjasama sebagai bengkel resmi tempat untuk menservis produk garansi dari PT tersebut yang dipasarkan oleh toko-toko elektronik.


2.      Sejarah

Krakatau Elektronik adalah sebuah perusahaan yang sudah berdiri cukup lama. Berawal dari ketekunan dan semangat Bpk.Stevanus Sofyan dalam mempelajari ilmu elektronika secara otodidak. Jatuh bangun beliau rasakan dalam mengembangkan perusahaannya.
Kini perusahaan Krakatau Elektronik menjadi tempat usaha dalam bidang jasa servis barang – barang elektonika. Selain itu Krakatau Elektronik juga bekerja sama dengan perusahaan elektronik seperti PT.Panasonic, LG, Sharp, Samsung, dan toko – toko elektronik seperti Bares Jaya Gombong.

Seiring berjalannya waktu Bpk.Stevanus Sofyan juga membuka tempat prakerin bagi anak – anak SMK/MA sederajat dimana beliau bertujuan ingin menyalurkan atau membagi ilmu yang dimiliki beliau khususnya dengan anak – anak jurusan Elektronika agar dapat meneruskan cita – cita beliau dalam mencerdaskan anak Bangsa.

3.      Bidang Industri


Krakatau Elektronik menjadi tempat usaha dalam bidang jasa servis barang – barang elektonika. Selain itu Krakatau Elektronik juga bekerja sama dengan perusahaan elektronik seperti PT.Panasonic, LG, Sharp, Samsung, dan toko – toko elektronik seperti Bares Jaya Gombong.

4.      Sarana dan Prasarana


Krakatau Elektronik menyediakan tempat khusus bagi yang melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri. Di Krakatau Elektronik menyediakan ruangan terbuka yang terdapat meja, kursi, dan perlengkapan untuk pembelajaran Praktek Kerja Industri. Di situ juga disediakan berbagai alat untuk praktik dengan lengkap. Di Krakatau Elektronik juga menyediakan sarana untuk beribadah, kamar mandi, dan lain sebagainya.

5.      Permasalahan dalam Industri


Permasalahan yang terjadi pada saat Praktek Kerja Industri yaitu ketika hujan turun dengan deras, suara pembimbing pada saat menyampaikan materi kurang jelas. Kemudian ketika turun hujan, karena tempat pembelajaran berada di luar ruangan, sehingga air hujan kadang membasahi meja dan kursi untuk pembelajaran.

B.      Teori Dasar


1.        Pengertian AIR CONDITIONER ( AC )

Air conditioner adalah perangkat teknik untuk mengkondisikan lingkungan untuk berbagai keperluan. Pengkondisian lingkungan adalah usaha untuk mengatur dan mengontrol besaran-besaran yang memenuhi kondisi tertentu yaitu kondisi yang lain dari pada yang diberikan oleh iklim alam dengan cara non alamiah. Manusia selalu menginginkan kondisi lingkungan yang serba. Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut.
         Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
         Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin.
Beberapa alat elektronik dan telekomunikasi juga memerlukan suatu kombinasi tertentu dari besaran-besaran iklim, agar alat-alat tersebut dapat berfungsi secara baik dan mempunyai daya tahan yang lama. Pengkondisian udara atau ruang pada umumnya meliputi usaha-usaha sebagai berikut :
a.      Menurunkan atau meninggikan suhu udara atau ruang sampai harga yang konstan.
b.     Menurunkan/meninggikan kelembapan udara dan kemudian dipelihara konstan.
c.      Menimbulkan udara dalam jumlah dan kecepatan tertentu
        
2.      Tujuan Pemakaian AC

a.      Mendinginkan ruangan, karena panas yang tinggi menimbulkan kerusakan komponen-komponen terutama komponen elektronik.
b.     Menurunkan kelembapan, untuk menghindari efek korosi.
c.      Mencapai iklim ruangan yang nyaman bagi petugas, supaya dapat berkerja dengan efektivitas yang tinggi dan hasil karya yang lebih baik lag







3.       Bagian-Bagian AC (Air Conditioner) Beserta Fungsinya.

·         Komponen Utama

a)      Kompresor
gambar 2.1 Kompresor
Komponen utama AC ini adalah sebuah power unit dari system alat pendingin udara ruangan. Selain itu, kompresor juga mempunyai fungsi utama dalam mengubah gas dengan tekanan rendah menjadi gas dengan tekanan yang tinggi.
Cara kerjanya yaitu pada saat Freon dalam keadaan wujud gas, Freon tidak mampu lagi menyerap panas. Agar bisa kembali menyerap panas, maka gas tersebut harus dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Nah, proses inilah yang akan menghasilkan panas yang cukup tinggi dan panas tersebut harus dibuang supaya bisa kembali ke wujud cair. karena itulah, selain menempatkan gas Freon fungsi kompresor juga menarik kembali gas Freon ke heat exchanger melalui pipa kapiler.

b)      Kondensor
gambar 2.2.Kondensor

Kondensor merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi sebagai penukar kalor, mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas sampai menjadi cair, dan menurunkan suhu temperature refrigerant. Pada bagian ini biasanya menggunakan udara untuk sebagai media pendinginnya. Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara lepas dengan bantuan kipas motor pada AC.
Supaya pelepasan kalor lebih cepat, pipa pada kondensor di desain berliku-liku dan dilengkapi dengan sirip. Oleh karena itu pembersihan sirip pipa pada bagian kondensor sangatlah penting supaya perpindahan kalor dari refrigerant tidak terganggu. Dan apabila sirip pada kondensor dibiarkan dalam keadaan kotor, bisa menyebabkan turunnya performa kinerja Ac yang dapat membuat AC menjadi kurang dingin.
c)      Pipa Kapiler
gambar 2.3.Pipa Kapiler

Pipa kapiler adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sendiri sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. Penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapai suhu terendah atau dingin.



d)      Evaporator
gambar 2.4.Evaporator

Fungsi dari evaporator ini adalah mengalirkan dan menyerap panas dari udara ke dalam ruangan refrigerant. Wujud cair dari refrigerant akan berubah menjadi gas setelah melalui pipa kapiler. Bisa disebut bahwa evaporator ini merupakan sebuah komponen AC yang mempunyai fungsi sebagai penukar panas. Pada dasarnya udara yang berada di ruangan ber AC, diserap oleh evaporator dan masuk melalui sirip pipa kapiler sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip menjadi lebih randah dari keadaan semula atau pada saat udara kondisi dingin. Proses sirkulasi di dalam ruangan ini diatur oleh blower indoor.





·         Komponen Pendukung AC

1.      Accumulator
gambar 2.5.Accumulator
Accumulator mempunyai fungsi sebagai penampung sementara refrigerant cair yang bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator.

2.      Strainer
gambar 2.6.Strainer
Strainer merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant di dalam sistem Air Conditioner atau AC.

3.      Blower atau Kipas
gambar 2.7.Kipas AC
Blower atau kipas ini terletak pada indoor yang mempunyai fungsi untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan sehingga udara yang ada di ruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator.

4.      Minyak Pelumas Kompresor
Komponen ini berfungsi untuk melumasi bagian kompresor yang bergesekan sehingga bisa menghindari terjadinya kehausan. Selain itu juga minyak pelumas bisa berfungsi sebagai pedingin kompresor.


·         Komponen Kelistrikan
Komponen kelitrikan ini terdapat 4 bagian yang diantaranya adalah:
  • PCB Kontrol
  • Thermistor
  • Overload
  • Kapasitor
  • Mode Listrik

·         Refrigerant atau Bahan Pendingin
gambar 2.8.Refrigerant
Bahan pendingin ini pada sebuah sistem AC merupakan sebuah zat yang mudah sekali dirubah wujudnya atau bentuknya dari gas menjadi cair, atau sebaliknya. Refrigerant atau bahan pendingin dalam sebuah sistem AC, bekerja untuk menyerap panas dari sebuah ruangan sehingga udara yang terdapat pada sebuah ruangan bisa menjadi dingin.

4.      Cara Kerja AC
 gambar 2.9.Cara Kerja AC

Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan. Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipa-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian
rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun. Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan. Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.
5.     Jenis – Jenis AC

a)        AC (Air Conditioner) Split
b)        AC (Air Conditioner) Window
c)        AC (Air Conditioner) Floor Standing  
d)        AC (Air Conditioner) Central


a)      AC Split

         Di lihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan outdoor, compressor pada AC Split in terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya.
         Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian di keluarkan pada ruangan yang  telah di tentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin
       Prinsip kerja pada AC Split adalah dimulai dari kompresor. Kompresor memompa gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi melalui pipa tekan (Discharge) ke kondensor. Di dalam kondensor suhu gas yang tinggi dibuang oleh Fan yang terletak pada Outdoor unit, sehingga suhu gas refrigerant menjadi dingin. Setelah melalui Condensor gas refrigerant masuk ke Filter Dryer untuk disaring, agar gas yang mengalir tidak terdapat kotoran. Setelah disaring gas (Freon) masuk ke pipa kapiler yang lubangnya begitu kecil, di dalam pipa ini freon saling bertubrukan dan berdesak-desakan disini freon telah berubah wujud menjadi cair yang sebelumnya berupa gas. Setelah melewati pipa kapiler freon akan menguap dan mengambil panas didalam Evaporator yang hampa udara. Sehingga pipa-pipa di evaporator menjadi dingin dan dihembuskan oleh fan motor yang ada dalam Indoor unit.
Setelah melakukan proses pendinginan freon di dalam evaporator, freon kembali disedot masuk kembali melalui pipa hisap (suction) ke dalam Kompresor. Begitulah cara kerja AC, singkatnya freon dipompa oleh kompresor keluar melalui pipa tekan lalu masuk ke condensor lalu ke filter dryer kemudian masuk melalui pipa kapiler menuju evaporator dan kembali ke kompresor melalui pipa hisap (Suction). Proses ini terus berulang ketika AC digunakan.

b)      AC Window 

Pada AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya, yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu), sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut.
         Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok ruangan yang akan di pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam ruangan dan letak outdoornya berada di luar ruangan, tembok pembatas ini sangat di perlukan agar udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk ke dalam ruangan yang bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor AC Window tersebut.
     
c) AC Floor Standing 
         AC Floor standing ini memiliki bentuk yang besar baik pada indoornya maupun pada outdoornya, peletakan AC Floor standing ini yaitu pada bagian indoornya di letakkan pada dasar lantai ruangan yang di lengkapi dengan dudukannya, daerah pada bagian depan indoornya harus lapang hal ini di sebabkan agar sirkulasi udara pada AC Floor standing tersebut tidak terganggu.
         AC Floor standing ini mampu mencapai temperatur terendah hingga kurang lebih 10 derajat celcius sedangkan pemasangan pada bagian indoornya disebelah atas dibuat suatu corong/dakting udara, yang dapat di tempatkan hingga ketinggian 3,5 meter. AC Floor standing ini sangat banyak di gunakan pada setiap industri, karena memiliki kapasitas ruangan yang cukup besar dibandingkan dengan AC lainnya dan AC ini biasanya di letakkan dalam suatu ruangan produksi.

d) AC Central 
         Ukuran pada AC ini hampir sama dengan AC Floor standing yang memiliki bentuk dan ukuran cukup besar. Perbedaannya ialah ukurannya dan tempatnya peletakkan pada bagian indoornya. AC Central ini di pasang (di letakkan) pada bagian atas dekat ceilings (plafon), dan AC ini lebih banyak di pasang dalam keadan tergantung.
         AC Central ini memiliki dua buah blower yang di gunakan untuk menghisap suhu dingin pada bagian evaporatornya dan mengeluarkannya keruangan yang telah di tentukan. AC ini biasanya diberi corong udara/dakting pada depan blowernya, sebagai tempat penyalur udara dari blower menuju ruangan. AC ini memiliki filter, yang dipasang pada bagian belakang blower.

C.   Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri


1.      Jam Kerja Praktik Kerja Industri
                  Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri ini, waktu merupakan salah satu hal yang penting. Dan dengan persetujuan antara pemilik DUDI dan siswa, maka ditentukan jam kerja Praktik Kerja Industri  untuk siswa SMK Negeri 2 Kebumen yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1. Tabel Jam Praktik Kerja Industri
Tanggal
Mulai Kegiatan
Akhir Kegiatan
8/8/2016 - 20/8/2016
Pukul 13.00 WIB
Pukul 16.30 WIB
22/8/2016 - 3/9/2016
Pukul 08.00 WIB
Pukul 11.30 WIB
5/9/2016 - 18/9/2016
Pukul 13.00 WIB
Pukul 16.30 WIB
19/9/2016 - 1/10/2016
Pukul 08.00 WIB
Pukul 11.30 WIB
3/10/2016 - 8/10/2016
Pukul 13.00 WIB
Pukul 16.30 WIB

2.      Jenis Kegiatan
                  Praktik Kerja Industri berbasis perelektonikaan merupakan proses pengembangan keahlian siswa Teknik Audio Video terhadap program keahlian mereka . Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan. Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Industri yang penyusun lakukan, diantaranya yaitu:

a)      Mempelajari Komponen-Komponen Dasar
b)      Memahami dan Mereparasi Televisi
c)      Memahami Peralatan Rumah Tangga dan Pendingin
d)      Membuat sirine mini dan Power Amplifier OCL 150 Watt
e)      Membuat dan Menguji Coba Rangkaian Power Amplifier OCL (Output Capasitor Less)
 

BAB III

PENUTUP

A.   Kesimpulan


Setelah penulis melakukan kegiatan selama prakerin di Krakatau Elektronik selama ± 2 bulan, dapat disimpilkan bahwa kegiatan Prakerin ini wajib dilakukan khususnya siswa SMK Negeri 2 Kebumen yang berfungsi sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional di kelas XII.
Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa khususnya dari jurusan TAV karena :
1.      Dapat mengenal komponen dasar elektronika lebih dalam
2.      Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja
3.      Menerapkan sikap dan sifat jujur dalam bekerja
4.      Melatih hidup mandiri siswa
5.      Mendapat pengalaman dan menambah wawasan luas di dunia industri
Selain itu, dengan adanya Prakerin dapat terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah dan DU/DI, sehingga program Link And Match dapat berjalan dengan baik dimana DU/DI turut berperan serta dalam mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang pada akhirnya pengangguran dapat ditekan sekecil mungkin.

B.    Saran


1.     Bagi Sekolah

 

a)      Mampu memberikan ilmu bagi siswa dengan proses belajar yang tidak membosankan.
b)      Disetiap proses belajar diselingi pemberian motivasi yang mampu membangunkan pola pikir siswa agar tumbuh semangat dalam hal mencari ilmu.
c)      Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatkan siswa yang berkualitas dan baik  dalam hal bekerja.
d)       Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk proses belajar siswa.
e)      Selalu mengawasi siswa dalam hal pergaulan di lingkungan sekolah.
f)       Menegakkan peraturan sekolah yang telah dibuat.

2.     Bagi Industri


a)      Selalu memantau dan mengawasi siswa dalam menjalani prakerin selama waktu yang telah ditentukan.
b)      Menempatkan siswa di tempat prakerin yang dapat memberikan siswa pengalaman dan ilmu yang bermanfaat di dunia usaha dan industri.
c)      Meningkatkan lagi kerja Pembimbing dalam membimbing siswa yang prakerin agar siswa merasa selalu diperhatikan.
d)      Siswa selalu diberikan pengarahan yang lebih.

Demikian saran – saran yang dapat penulis kemukakan. Saran – saran tersebut merupakan pengamatan penulis pada saat menjalani prakerin, semoga dapat dijadikan acuan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, demi laporan ini menjadi lebih baik, saran, masukan dan kritik selalu penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca, penulis dan semua pihak yang berkepentingan dalam laporan ini.


DAFTAR PUSTAKA


1.      Tim Pokja PSG.2016.Buku Pedoman Praktik Kerja Industri.Kebumen:  SMK Negeri 2 Kebumen.
2.      Mafisah Nurromadhoni Sayidah.2016/2017.Laporan Praktik Kerja Industri Di Krakatau Elektronik.Kebumen:SMK Negeri 2 Kebumen.
3.      Catatan selama Prakerin di Dunia Usaha/Dunia Industri











LAMPIRAN

1.     Lampiran 1


Jurnal Kegiatan Prakerin

NO
HARI / TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
1
Senin, 8 Agustus 2016
08.00-11.30
 Pengenalan Industri



Penentuan Jam Kerja
2
Selasa, 9 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi Tentang Resistor



Mengerjakan soal tentang resistor
3
Rabu, 10 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang Kapasitor



Latihan soal dan pemahaman rangkaian resistor dan kapasitor
4
Kamis, 11 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang lilitan
5
Jumat, 12 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang dioda



Materi tentang dioda dan trafo
6
Sabtu, 13 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang multimeter



mengerjakan soal tentang multimeter
7
Senin, 15 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang Transistor
8
Selasa, 16 Agustus 2016
08.00-11.30
Materi tentang transistor PNP
9
Kamis, 18 Agustus 2016
08.00-11.30
Praktik merangkai di PCB
10
Jumat, 19 Agustus 2016
08.00-11.30
Membuat rangkaian sirine
11
Senin, 22 Agustus 2016
13.00-16.30
Membuat rangkaian OCL 150 watt
12
Selasa, 23 Agustus 2016
13.00-16.30
Membuat rangkaian OCL 150 watt
13
Rabu, 24 Agustus 2016
13.00-16.30
Membuat rangkaian OCL 150 watt
14
Kamis, 25 Agustus 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan dan arus pada kaki transistor rangkaian OCL 150 Watt
15
Jumat, 26 Agustus 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan dan arus pada kaki transistor rangkaian OCL 150 Watt
16
Senin, 29 Agustus 2016
13.00-16.30
Menguji rangkaian amplifier OCL 150 Watt
17
Selasa, 30 Agustus 2016
13.00-16.30
Materi tentang rangkaian amplifier OCL 150 Watt
18
Rabu, 31 Agustus 2016
13.00-16.30
Materi pengenalan Televisi(Sinyal)
19
Kamis, 1 September 2016
13.00-16.30
Pengenalan komponen pada Televisi
20
Jumat, 2 September 2016
13.00-16.30
Pengenalan komponen pada Televisi
21
Sabtu, 3 September 2016
13.00-16.30
Penjelasan Blok diagram TV berwarna
22
Senin, 5 September 2016
08.00-11.30
Materi tentang IC, Satuan Bilangan, dan TV
23
Selasa, 6 September 2016
08.00-11.30
Materi tentang IC pada rangkaian TV berwarna
24
Rabu, 7 September 2016
08.00-11.30
Materi tentang CRT
25
Kamis, 8 September 2016
08.00-11.30
Memahami skema TV Berwarna
26
Jumat, 9 September 2016
08.00-11.30
Mengurutkan jalur pada skema TV berwarna
27
Sabtu, 10 September 2016
08.00-11.30
Mengurutkan jalur pada Chasis TV berwarna
28
Selasa, 13 September 2016
08.00-11.30
Masalah / kerusakan pada Televisi
29
Rabu, 14 September 2016
08.00-11.30
Memperbaiki chasis TV berwarna



Merakit Kit TV berwarna
30
Kamis, 15 September 2016
08.00-11.30
Mengatur kecerahan dan fokus pada TV berwarna



Mengatur Warna dan Divergen pada TV berwarna
31
Jumat, 16 September 2016
08.00-11.30
Mengganti logo pada TV berwarna
32
Sabtu, 17 September 2016
08.00-11.30
Evaluasi materi
33
Senin, 19 September 2016
13.00-16.30
Membahas soal evaluasi
34
Selasa, 20 September 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan pada rangkaian TV berwarna
35
Rabu, 21 September 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan pada rangkaian TV berwarna
36
Kamis, 22 September 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan pada rangkaian TV berwarna
37
Jumat, 23 September 2016
13.00-16.30
Mengukur tegangan pada kaki IC UOC TV berwarna
38
Sabtu, 24 September 2016
13.00-16.30
Me gukur tegangan pada blok Hot chasis TV berwarna
39
Senin, 26 September 2016
13.00-16.30
Memperbaiki TV berwarna yang rusak
40
Selasa, 27 September 2016
13.00-16.30
Memperbaiki TV berwarna yang rusak
41
Rabu, 28 September 2016
13.00-16.30
Memperbaiki TV berwarna yang rusak
42
Kamis, 29 September 2016
13.00-16.30
Memperbaiki TV berwarna yang rusak
43
Jumat, 30 September 2016
13.00-16.30
Memperbaiki TV berwarna yang rusak
44
Sabtu, 1 Oktober 2016
13.00-16.30
Evaluasi materi



Cara mengukur penguatan
45
Senin, 3 Oktober 2016
08.00-11.30
Pengulangan materi



Materi tentang TV LED dan LCD
46
Selasa, 4 Oktober 2016
08.00-11.30
Cara kerja pendingin



Penjelasan mengenai Kulkas
47
Rabu, 5 Oktober 2016
08.00-11.30
Cara Kerja AC(Pendingin Ruangan)



Memahami alat - alat Rumah Tangga
48
Kamis, 6 Oktober 2016
08.00-11.30
Memahami alat - alat Rumah Tangga



Pengujian terhadap alat tersebut
49
Jumat, 7 Oktober 2016
08.00-11.30
Memahami alat - alat Rumah Tangga



Evaluasi diri sendiri
50
Sabtu, 8 Oktober 2016
08.00-11.30
Acara Penutupan dan Penyerahan





2.     Lampiran 2


Lembar Konsultasi dan Bimbingan
NO.
Hari / Tanggal
Materi Bimbingan
Tanda Tangan
Keterangan
1.





2.





3.





4.





5.





6.





7.





8.





9.








Kebumen,…September 2017
Pembimbing




Retno Mulasih, S.T
                                                                            NIGTT.-





Itulah Artikel mengenai Laporan PKL/Prakerin Teknik Elektronika Audio Video. Terimakasih telah berkunjung..
semoga bermanfaat..

Salam Sobat Indonesia!

1 comment: