BLOG AKU ANAK INDONESIA

Cintai hasil karya anak bangsa sendiri

Tuesday 4 September 2018

Kelompok Penguat Amplifier OCL

KELOMPOK PENGUAT AMPLIFIER OCL

       Keterbatasan po-amp system OTL salah satunya adalah sulitnya untuk dikembangkan sebagai penguat “super-power” (berdaya sangat besar).  Hal ini disebabkan karena menerapkan supply tegangan tunggal dan juga karena selalu ada keperluan terhadap kondensator kopel kepada speaker yang harus memenuhi syarat-syarat tertentu.  Jika tegangan supply semakin ditinggikan, maka kondensator kopel ini harus mampu bertahan terhadap tegangan yang tinggi pula.  Begitu juga kondensator perata (smoothing condensator) pada rangkaian power supply-nya.

       Po-amp system OCL (Output Capacitor Less) memperbaiki kelemahan ini.  Ia adalah system power amplifier yang tidak lagi menerapkan kondensator kopel di jalan output-nya.  Transfer sinyal audio dari output kepada speaker dimungkinkan tanpa menggunakan kondensator adalah dengan menerapkan supply tegangan terbelah (split power supply).

       Power amplifier model OCL pada umumnya biasa dipakai untuk keperluan dengan daya yang sangat besar, karena pada power amplifier OCL ini didukung oleh catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan Ground (0). Salah satu ciri yang paling penting pada power amplifier model ini adalah salah satu ujung beban pada keluaran atau output pada rangkaian power amplifier ini terhubung dengan CT transformator atau sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik tengah dari suatu gelombang yang akan dihasilkan. Sehingga pergerakan amplitudo gelombang akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT transformator sebagai ground dan titik tengah dari amplitudo gelombang tersebut.

  • Prinsip kerja
       Rangkaian Penguat OCL (Output Condensator Less) termasuk rangkaian penguat Push-pull Complementer. Transistor Q2 dan Q3 membentuk rangkaian Push-pull Complementer. Sinyal output dihasilkan lewat pertemuan elektroda emitter pada transistor penguat push-pull Q2 dan Q3, dengan demikian penguat Q2 dan Q3  membentuk konfigurasi Common Colllector yang penguatannya mendekati satu.
       Output penguat akhir ini adalah tanpa condensator output, berarti koplingnya adalah langsung. Oleh karena itu disebut juga penguat DC (DC Ampifier), DC berarti Direct Coupling artinya tegangan output harus tidak mengandung tegangan DC (Vdc output = 0).

  • SKEMA OCL 150 WATT

  • Rangkaian OCL 150 Watt




       Itulah tadi artikel mengenai Kelompok Penguat Amplifier OCL. Pastikan kalian selalu update informasi-informasi terbaru dari Blog Aku Anak Indonesia ya..
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat..

Salam sobat Indonesia!

No comments:

Post a Comment